Sunday, January 24, 2010

5 Induk Hewan Terkejam di Dunia

Induk kandung hanya cinta kepada ayahku saja...
Selagi Ayah disampingku ku dipuja, ku dimanja...
Tapi bila Ayah pergi ku dinista dan dicaci...
Bagai anak tak berbakti, tiada menghirauku lagi...

Aduhai induk kandungku...
Kasihanilah padaku...
Aku anakmu sendiri...
Agar dapat ku berbakti... Huwoooo...

(Ya, itulah sepenggal rintihan hati anak-anak hewan yang terdzalimi oleh induk kandungnya sendiri. Betapa malangnya jiwa-jiwa tak berdosa ini sehingga harus menjadi korban kebiadaban ibunya. Maka dari itu, di acara Jalinan Kasih ini, saya ingin mengetuk nurani para Readers sekalian untuk... [eits, nurani diketuk..., pintu kali... ngaco lu, admin! nambah gila aja, d-ziig!] Ya baiklah, langsung simak aja, deh!


1. Kumbang Penggali (Burying Beetle)
Ibu kumbang akan memberi makan setiap anak-anaknya, satu per satu.
Namun ketika jumlah makanan habis, maka anak terakhir bukan hanya tidak mendapat jatah makan, namun juga akan dimakan hidup-hidup oleh ibunya. Ngeri ya, Readers.
[Are They The Worst?]
Kumbang Penggali biasanya tinggal di dalam bangkai tikus. Dan ibu Kumbang selalu bertelur dengan jumlah lebih banyak dari yang jumlah makanan yang ada (bangkai tikus) maka untuk meningkatkan kesempatan bertumbuh yang lebih besar bagi semua keluarga, jumlah anak harus dicukupkan dengan jumlah makanan, bukan sebaliknya.

2. Panda
Ibu Panda hanya akan memelihara satu anak, jika dia memiliki lebih dari satu, maka yang lainnya akan ditinggal begitu saja di alam liar. Sementara 'anak kesayangannya' tumbuh sehat dengan asupan makanan yang cukup, anak yang lainnya akan kurus kering tak berdaya.
[Are They The Worst?]
Ibu Panda memang tidak mungkin menyediakan makanan untuk anak yang kedua atau setelahnya, jadi selama 8-9 bulan pertama (setelah itu anak panda bisa mencari makanan sendiri), anak-anak panda yang tidak dapat makanan (termasuk ASI) cukup harus bertahan sendiri, jika tidak bisa pastilah mereka akan mati.

3. Hamster
Ibu Hamster sering membunuh anaknya sendiri.
[Are They The Worst?]
Ibu Hamster selalu mempunyai anak yang 'berlebihan', untuk memastikan semua anaknya sehat dan sempurna. Jika ada anak yang tidak sempurna maka paling tidak masih ada 'cadangannya'. Dan anak yang tidak lolos 'quality control' akan dimakan hidup-hidup, bisa juga berdasarkan jumlah makanan yang tersedia.

4. Elang Hitam
Ibu Elang sama sekali membiarkan ketika anak-anaknya bermain-main di sarangnya, walaupun sering kali permainan itu mengakibatkan kematian.
[Are They The Worst?]
Jumlah makanan yang tersedia terkadang tidaklah banyak, dan sulit didapat. Maka dari itu ibu Elang membiarkan permainan berbahaya ini, sebagai ujian agar, anak-anak yang kuatlah yang bertahan.

5. Kelinci
Ibu Kelinci akan langsung meninggalkan anak-anaknya di lubang setelah mereka dilahirkan, dan selama 25 hari pertama, sang ibu hanya akan 'menengok' dan memberi makan anaknya tak lebih dari 2 menit per hari.
[Are They The Worst?]
Anak kelinci merupakan makanan empuk dan menggiurkan bagi para pemangsa, maka dari itu sang ibu selalu berusaha agar lubang tempat tinggalnya rahasia, caranya dengan sesedikit mungkin waktu yang dihabiskan di dekat lubangnya. Setelah 25 hari barulah anak-anak kelinci bisa mencari makan sendiri.

Bagaimana tanggapanmu?

Sumber: facebook.com

No comments:

Post a Comment