Moggi dan tim pengacaranya adalah pihak yang menyodorkan bukti-bukti baru di Pengadilan Napoli berupa penyadapan telepon Inter.
Eks direktur teknik Juventus ini, bersama Antonio Giraudo (mantan anggota direksi Juve) dan Innocenzo Mazzini (bekas ofisial FIGC), dihukum seumur hidup tak boleh terlibat dalam sepakbola karena didakwa sebagai aktor-aktor utama skandal yang terungkap pada 2006 itu.
Namun, penyelidikan terbaru FIGC berujung pada dugaan kuat bahwa Inter, yang mengantungi scudetto 2006 karena gelar tersebut dilepas dari Juve, juga bersalah.
“Kita lihat saja apa mereka masih bernyanyi tentang pencurian,” ujar Moggi di Tuttosport.
“Jika saya berada di posisi [presiden Inter] Massimo Moratti, saya akan menghindari penegasan pada orang-orang selama ini bahwa saya bersih dan jujur.”
“Sekarang frasa tersebut lebih mengejutkan lagi setelah perkembangan terbaru belakangan ini.”
“Saya memikirkan kembali saat para pemain Inter bernyanyi, ‘Kami juara tanpa mencuri.’ Saya kira mereka harus mengeluarkan nyanyian baru sekarang,” imbuhnya.
Moggi dan tim pengacaranya adalah pihak yang menyodorkan bukti-bukti baru di Pengadilan Napoli berupa penyadapan telepon Inter.
“Mereka membuat kesalahan besar dengan menjatuhkan saya. Mereka kira saya akan tertidur setelah pengadilan pada 2006, tapi saya masih benar-benar terbangun.”
“Mereka menginginkan calciopoli? Baiklah, sekarang mereka akan mendapatkan keseluruhannya. Beberapa orang akan menangis, beberapa harus memberikan penjelasan, tapi semua orang harus waspada,” tegasnya.
Sumber: Goal.com
No comments:
Post a Comment