Saturday, March 17, 2012

CARA ALTERNATIF MENGHADAPI RUMAH YANG TERKUNCI.

Sabtu ini ditandai dengan berakhirnya US (Ujian Sekolah) untuk kelas XII SMA.  Untuk menghilangkan penat, saya pergi ke toko buku disalah satu mall di Cirebon. Namun, setelah 30 menit berkeliling . Apa daya, buku yang dicari ternyata belum terbit. Dengan perut yang lapar, saya putuskan untuk pulang.
Sesampainya dirumah, saya dihapakan pada situasi yang tidak mengenakkan. Rumah terkunci. Ketika kulihat dari balik kaca, tak ada kunci! Ibu pergi. Dengan kondisi panik dan juga lapar, saya menelepon Ibu. Ternyata, Ibu saya memang sedang pergi bersama nenek, dengan membawa kunci rumah tentunya. Sulit.
 Tapi didalam rumah, ada kakek yang sedang tertidur.  Mengetuk pintu, membunyikan bel dan memanggil-manggil kakek, sudah saya lakukan berulang-ulang. Nihil, tak ada jawaban. Saya mencoba masuk ke rumah melalui pintu disamping (selatan) rumah. Tapi, pintu itu pun ikut-ikutan terkunci. Ditambah lagi, perut ini terus-terusan meminta di beri makan.
Loncat. Ya, kata itulah yang terlintas dipikiran untuk bisa masuk ke rumah. Saya menaruh tas didepan pintu, dan tanpa memperdulikan suasana sekitar, saya akan melewati pintu ini dengan bertumpu pada tembok di sekitarnya. Ini satu-satunya alternatif yang bisa saya lakukan.
Dengan menumpuhkan kaki dan tangan pada tembok, saya melewati pintu tersebut. Namun, ketika berada diatas, kaki saya kesulitan untuk  melewati bagian atas pintu. Dengan sedikit paksaan, akhirnya saya bisa berhasil menaklukkannya. Loncat! Itulah hal saya lakukan untuk turun. Setelah itu, saya membuka kunci pintu samping itu dan membawa tas saya masuk.
Sesampainya didalam rumah, saya langsung mencari makanan. Tapi, nasi yang ada di magicjar sudah mengering karena terlalu lama dipanaskan. Perut ini kembali melancarkan aksinya. Dan tanpa ambil pusing, saya mengambil mie goreng untuk mengatasi rasa lapar ini. Setelah matang, mie goreng itu langsung ku lahap habis.
Dan, dengan perut yang sudah kenyang. Saya bisa kembali menulis di blog, sejak terakhir kali menulis pada Januari 2012.

Tuesday, January 10, 2012

Ketika Cewe, Galau di Angkot

Akhirnya bisa kembali nulis di blog ini. Wuuuaah! Udah sekitar 4 bulan ga buka blog, tahu-tahu udah tahun 2012 aja. Oke, langsung aja deh.

Kemarin, hari Senin tanggal 9 Januari 2012 siswa SMA khusunya sekolah gue, SMAN 7 kembali beraktivitas seperti biasanya. Harapan gue hari ini ga belajar atau istilah kerennya bebas, ya harapan gue itu seperti harapan siswa lainnya.
Di sekolah. Setelah selesai upacara seluruh siswa disuruh bersih-bersih kelas. Gue ama temen-temen lain mah cari tempat aman buat ngobrol, sekedar nyeritain pengalaman liburan gitu. Tapi, belum lama kita ngobrol udah pada ketauan wali kelas dulu, jadilah kita ikut bersih-bersih. Setelah selesai, wakasek kesiswaan mengumumkan kalo hari Senin ini belajar seperti biasa. Gue pikir itu hal wajar, karena sekolah gue ini jarang banget ngasih "hadiah" pulang cepet ke siswa-siswinya. Tapi gue masih berharap hari ini ada mukjizat yaitu pulang cepet. Harapan gue terkabul. Oh yeahhh..!

Gue pulang sehabis dzuhur, naik mobil om gue (angkot) yang selanjutnya gue sebut elp.
Ketika gue naik, gue mencoba nyari tempat duduk yang cocok. Dan akhirnya gue milih duduk di baris ke-3 sebelahan ma cewe. Cewe itu lagi megang hape-nya. Bagi gue duduk di sebelah cewe/cowo di elp itu hal yang biasa, tapi kalo harus duduk sama banci?! GA! Gue pasti langsung buru-buru turun dari elp. Oke-oke, lanjut ke cewe di sebelah gue itu. Ternyata ada hal yang ga biasa saat itu, gue tertarik ma cewe itu (Ya elah, bukan-bukan. Maaf). Gue ngeliat kalo cewe itu abis nangis, "Hiks..hiks", suara cewe tersebut. Ada dua hal yang bisa gue lakuin saat kondisi kaya gini : 1. Sok perhatian sambil nanya, "Hm..mba kenapa ya? Ko, nangis?". 2. Diem aja.

Akhirnya gue milih diem. Yaiyalah, gue aja ga kenal ama cewe itu, lagian gue itu pemalu kalo ma orang baru, khususnya cewe. Gue mencoba mencari sebab cewe ini nangis itu kenapa? Kenapa harus nangis di elp? KENAPA?!!. Sorry sorry.
Gue pun narik kesimpulan, cewe..lagi megang hape..nangis. "Hmm,,berarti cewe ini galau, kayaknya lagi ada trouble ama cowonya", gumam gue dalam hati. Selanjutnya gue sebut cewe disebelah gue ini sebagai "Cewe Galau".

Sepanjang perjalanan, cewe galau itu terus-terusan nangis, dan sempet tidur. Tapi dia bangun dan... nangis lagi sewaktu ngeliat hape-nya. Gue pun memberanikan diri untuk bertanya. Tapi, ga jadi. Ya, gue pikir itu masalah dia dan ga ada sangkut-pautnya ma gue, gue ga kenal dia, dia ga kenal gue. Ya udah.
Gue yang sempet tertidur di pundak cewe galau itu (oke ketahuan, yang ini boong ko) akhirnya turun dan bayar ongkos gue ke supir. Tapi gue masih kepikiran, "Sebenarnya cewe itu kenapa ya? Apa masalahnya? Kenapa harus nangis di elp? Kenapa??", pikir gue sambil jalan menuju rumah tercinta.

-SELESAI- 

Monday, September 12, 2011

Ibra: Jangan Tertidur Lawan Barca




 

Zlatan Ibrahimovic berharap AC Milan belajar dari hasil lawan Lazio kemarin dan menegaskan agar mereka tak lagi 'tertidur' saat menghadapi Barcelona tengah pekan ini.

Jawara bertahan Serie A itu mengawali perjuangan mereka mempertahankan gelar liga dengan hasil imbang 2-2 lawan Biancocelesti di San Siro, bahkan mereka sudah tertinggal 2-0 dalam tempo 22 menit saja.
Dan Ibrahimovic yang mencetak satu gol dalam laga itu menekankan skuad Rossoneri untuk tak melakukan hal yang sama lawan Barca di laga pembuka Liga Champions nanti.

"Di awal laga kami sungguh-sungguh tertidur," tutur penyerang asal Swedia itu.
"Untungnya kami kemudian mencetak gol dan menempatkan semua kembali ke jalur yang benar, bahkan kami seharusnya memenangi laga itu."

"Ini adalah sikap yang benar-benar tak bisa kami tunjukkan menghadapi Barcelona, karena itu akan menjadi pertandingan yang amat sulit."
"Jika kami bermain macam itu di Camp Nou...," kata Ibra tak melanjutkan ucapannya.

"Yang terpenting, tujuan kami adalah melakukan yang terbaik dan kita lihat saja bagaimana jalannya."
Rossoneri akan memulai perjalanan mereka di pentas Eropa musim ini dengan menantang jawara bertahan Barcelona di Camp Nou.


Sumber: bola.net